JAKARTA – Kondisi ekonomi Indonesia yang membaik sepanjang tahun 2010 telah mendorong meningkatnya belanja konsumen pada sektor kendaraan bermotor roda empat dibandingkan pada tahun 2009.
Selama 12 bulan tahun lalu, Indonesia berhasil mencatat rekor baru penjualan kendaraan bermotor roda empat dengan meraih total 754.390 unit, tumbuh 52 persen dibandingkan tahun 2009 yang hanya mencapai 488.912 unit. Jumlah tersebut sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pasar kendaraan terbesar di Asia Tenggara untuk pertama kali.
Dari peningkatan total belanja konsumen kendaraan bermotor roda empat, segmen kendaraan premium ikut merasakan kenaikan sebesar 27 persen menjadi 5.327 unit sepanjang tahun 2010. Mercedes-Benz masih tetap mendominasi segmen premium dengan penjualan sebanyak 3.590 unit atau menguasai market share sebesar 67,4 persen.
"Selama bertahun-tahun Mercedes-Benz masih terus melanjutkan kepemimpinan di segmen mobil premium. Ini merupakan bukti bahwa Mercedes-Benz merupakan tolak ukur merek premium di mata konsumen Indonesia," kata Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer.
"2010 telah menjadi tahun paling sukses bagi perusahaan, tak hanya di mobil premium tapi juga di kategori kendaraan komersial, di mana produk-produk kami meraih prestasi mengagumkan," lanjut Borgenheimer.
Peningkatan target juga dilakukan Mercedes-Benz di segmen komersial (bus dan truk). Hal ini didasarkan penjualan ritel bus Mercedes-Benz tahun lalu yang mencapai 786 unit atau naik 70% dibandingkan 2009. Sedangkan truk terjual 310 unit atau naik 210% dari tahun sebelumnya.
Produk sedan Mercedes-Benz masih menjadi penopang utama penjualan, dengan E-Class mencatat penjualan sebanyak 1.565 unit, diikuti C-Class 1.383 unit, dan S-Class sebanyak 464 unit.
Sementara itu, smart, merek baru di keluarga di Mercedes-Benz, ditargetkan akan mampu terjual sebanyak 750 unit sehingga akan memberikan kontribusi total target penjualan wholesale Mercedes-Benz Indonesia menjadi sekitar 6.100 unit hingga akhir tahun 2011.
Saat ini mobil mungil itu sendiri telah terjual sebanyak 30 unit dalam waktu kurang dari tiga minggu setelah peluncurannya akhir tahun lalu. Melalui portofolio produk mobil yang lebih lengkap, Borgenheimer menyatakan Mercedes-Benz Indonesia optimis dapat mencapai penguasaan pasar kendaran premium sebesar 70 persen atau sekitar lebih dari 3,950 unit hingga akhir 2011 mendatang.
Untuk itu, produsen mobil asal Jerman tersebut telah menyiapkan serangkaian model-model baru yang akan dipasarkan pada tahun ini, yaitu S 350 CGI, S 500 CGI, C-Class Coupe (C 204), R 300 Family, new SLK (R 172), new CLS (CLS 63 AMG), ML 300, dan ML 350 Sport.
"Daimler AG telah mengalokasikan nilai sebesar 125 juta Euro untuk seluruh karyawan dan organisasinya di seluruh dunia, termasuk Mercedes-Benz Indonesia. Ketika kami merayakan pencapaian kami selama 40 tahun terakhir, di saat yang sama kami tumbuh secara progresif di Indonesia. Mercedes-Benz masih akan terus tumbuh dan meningkatkan performanya di tahun 2011," tambahnya. (uky)
Selama 12 bulan tahun lalu, Indonesia berhasil mencatat rekor baru penjualan kendaraan bermotor roda empat dengan meraih total 754.390 unit, tumbuh 52 persen dibandingkan tahun 2009 yang hanya mencapai 488.912 unit. Jumlah tersebut sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pasar kendaraan terbesar di Asia Tenggara untuk pertama kali.
Dari peningkatan total belanja konsumen kendaraan bermotor roda empat, segmen kendaraan premium ikut merasakan kenaikan sebesar 27 persen menjadi 5.327 unit sepanjang tahun 2010. Mercedes-Benz masih tetap mendominasi segmen premium dengan penjualan sebanyak 3.590 unit atau menguasai market share sebesar 67,4 persen.
"Selama bertahun-tahun Mercedes-Benz masih terus melanjutkan kepemimpinan di segmen mobil premium. Ini merupakan bukti bahwa Mercedes-Benz merupakan tolak ukur merek premium di mata konsumen Indonesia," kata Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer.
"2010 telah menjadi tahun paling sukses bagi perusahaan, tak hanya di mobil premium tapi juga di kategori kendaraan komersial, di mana produk-produk kami meraih prestasi mengagumkan," lanjut Borgenheimer.
Peningkatan target juga dilakukan Mercedes-Benz di segmen komersial (bus dan truk). Hal ini didasarkan penjualan ritel bus Mercedes-Benz tahun lalu yang mencapai 786 unit atau naik 70% dibandingkan 2009. Sedangkan truk terjual 310 unit atau naik 210% dari tahun sebelumnya.
Produk sedan Mercedes-Benz masih menjadi penopang utama penjualan, dengan E-Class mencatat penjualan sebanyak 1.565 unit, diikuti C-Class 1.383 unit, dan S-Class sebanyak 464 unit.
Sementara itu, smart, merek baru di keluarga di Mercedes-Benz, ditargetkan akan mampu terjual sebanyak 750 unit sehingga akan memberikan kontribusi total target penjualan wholesale Mercedes-Benz Indonesia menjadi sekitar 6.100 unit hingga akhir tahun 2011.
Saat ini mobil mungil itu sendiri telah terjual sebanyak 30 unit dalam waktu kurang dari tiga minggu setelah peluncurannya akhir tahun lalu. Melalui portofolio produk mobil yang lebih lengkap, Borgenheimer menyatakan Mercedes-Benz Indonesia optimis dapat mencapai penguasaan pasar kendaran premium sebesar 70 persen atau sekitar lebih dari 3,950 unit hingga akhir 2011 mendatang.
Untuk itu, produsen mobil asal Jerman tersebut telah menyiapkan serangkaian model-model baru yang akan dipasarkan pada tahun ini, yaitu S 350 CGI, S 500 CGI, C-Class Coupe (C 204), R 300 Family, new SLK (R 172), new CLS (CLS 63 AMG), ML 300, dan ML 350 Sport.
"Daimler AG telah mengalokasikan nilai sebesar 125 juta Euro untuk seluruh karyawan dan organisasinya di seluruh dunia, termasuk Mercedes-Benz Indonesia. Ketika kami merayakan pencapaian kami selama 40 tahun terakhir, di saat yang sama kami tumbuh secara progresif di Indonesia. Mercedes-Benz masih akan terus tumbuh dan meningkatkan performanya di tahun 2011," tambahnya. (uky)
http://autos.okezone.com/read/2011/02/16/52/425311/
0 komentar:
Posting Komentar